1.Apa yang dimaksud proses menurut silberschthatz?
Menurut Silberschatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section. proses juga mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. Sebuah proses pada umumnya juga memiliki sebuah stack yang berisikan data-data yang dibutuhkan selama proses dieksekusi seperti parameter metoda, alamat return dan variabel lokal, dan sebuah data section yang menyimpan variabel global.
2.Jelaskan perbedaan antara proses dan program menurut Tanenbaum?
Perbedaan antara proses dan program menurut Tanenbaum.
suatu program adalah satu entitas pasif; seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket. Sedangkan sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya (resource) yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.
3.Jelaskan kegiatan,pembuatan proses,terminasi proses,status proses, dan proses control block?
Pembuatan Proses
Ketika sebuah proses membuat proses baru maka terdapat dua kemungkinan dalam pelaksanaannya:
1. orang tua proses tersebut berjalan secara konkuren dengan proses anaknya.
2. orang tua proses tersebut menunggu hingga beberapa atau seluruh proses anakannya selesai.
Juga terdapat dua kemungkinan dalam pemberian ruang alamat (address space) proses yang baru:
1. proses tersebut merupakan duplikasi orang tuanya.
2. proses tersebut memiliki program yang diload ke ruang alamatnya.
Terminasi Proses
Suatu parent dapat mengakhiri eksekusi salah satu children-nya untuk alasan-alasan seperti:
• Child melampaui penggunaan resource yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, parent perlu
mempunyai mekanisme untuk memeriksa status children-nya.
• Task yang ditugaskan kepada child tidak lagi diperlukan.
• Parent berakhir dan sistem operasi tidak memperbolehkan suatu child untuk tetap menjalankan
proses jika parent-nya sudah tidak ada. Jadi, jika suatu proses berakhir, maka semua
children-nya juga harus diterminasi. Fenomena yang disebut cascading termination ini biasanya
dimulai oleh sistem operasi.
Status Proses
Bila sebuah proses dieksekusi, maka statusnya akan berubah-ubah. Status dari sebuah proses mencerminkan aktivitas atau keadaan dari proses itu sendiri. Berikut ini adalah status-status yang
mungkin dimiliki sebuah proses menurut Tanenbaum:
• Running: pada saat menggunakan CPU pada suatu waktu.
• Ready: proses diberhentikan sementara karena menunggu proses lain untuk dieksekusi.
• Blocked: tidak dijalankan sampai event dari luar, yang berhubungan dengan proses tersebut
terjadi.
Sedangkan menurut Silberschatz, terdapat lima macam jenis status yang mungkin dimiliki oleh
suatu proses:
• New: status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat.
• Running: status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi.
• Waiting: status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu event (contohnya: proses M/K).
• Ready: status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor.
• Terminated: status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.
Ada tiga kemungkinan bila sebuah proses memiliki status running:
• Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan berubah menjadi
Terminated.
• Jika waktu yang disediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis maka akan terjadi
interrupt dan proses tersebut kini berstatus Ready.
• Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi (seperti ada request M/K) maka proses
tersebut akan menunggu event tersebut selesai dan proses berstatus Waiting.
Process Control Block
• Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
• Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi
untuk proses ini.
• CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.
Register tersebut termasuk accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes register, ditambah code information pada kondisi apa pun. Beserta dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya
• Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari
dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori
yang digunakan oleh sistem operasi (lihat Bagian V, “Memori”).
• Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan,
batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
• Informasi status M/K: Informasi termasuk daftar dari perangkat M/K yang di gunakan pada
proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
• PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses
yang satu dengan yang lain.
Menurut Silberschatz, suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section. proses juga mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. Sebuah proses pada umumnya juga memiliki sebuah stack yang berisikan data-data yang dibutuhkan selama proses dieksekusi seperti parameter metoda, alamat return dan variabel lokal, dan sebuah data section yang menyimpan variabel global.
2.Jelaskan perbedaan antara proses dan program menurut Tanenbaum?
Perbedaan antara proses dan program menurut Tanenbaum.
suatu program adalah satu entitas pasif; seperti isi dari sebuah berkas yang disimpan didalam disket. Sedangkan sebuah proses dalam suatu entitas aktif, dengan sebuah program counter yang menyimpan alamat instruksi selanjut yang akan dieksekusi dan seperangkat sumber daya (resource) yang dibutuhkan agar sebuah proses dapat dieksekusi.
3.Jelaskan kegiatan,pembuatan proses,terminasi proses,status proses, dan proses control block?
Pembuatan Proses
Ketika sebuah proses membuat proses baru maka terdapat dua kemungkinan dalam pelaksanaannya:
1. orang tua proses tersebut berjalan secara konkuren dengan proses anaknya.
2. orang tua proses tersebut menunggu hingga beberapa atau seluruh proses anakannya selesai.
Juga terdapat dua kemungkinan dalam pemberian ruang alamat (address space) proses yang baru:
1. proses tersebut merupakan duplikasi orang tuanya.
2. proses tersebut memiliki program yang diload ke ruang alamatnya.
Terminasi Proses
Suatu parent dapat mengakhiri eksekusi salah satu children-nya untuk alasan-alasan seperti:
• Child melampaui penggunaan resource yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, parent perlu
mempunyai mekanisme untuk memeriksa status children-nya.
• Task yang ditugaskan kepada child tidak lagi diperlukan.
• Parent berakhir dan sistem operasi tidak memperbolehkan suatu child untuk tetap menjalankan
proses jika parent-nya sudah tidak ada. Jadi, jika suatu proses berakhir, maka semua
children-nya juga harus diterminasi. Fenomena yang disebut cascading termination ini biasanya
dimulai oleh sistem operasi.
Status Proses
Bila sebuah proses dieksekusi, maka statusnya akan berubah-ubah. Status dari sebuah proses mencerminkan aktivitas atau keadaan dari proses itu sendiri. Berikut ini adalah status-status yang
mungkin dimiliki sebuah proses menurut Tanenbaum:
• Running: pada saat menggunakan CPU pada suatu waktu.
• Ready: proses diberhentikan sementara karena menunggu proses lain untuk dieksekusi.
• Blocked: tidak dijalankan sampai event dari luar, yang berhubungan dengan proses tersebut
terjadi.
Sedangkan menurut Silberschatz, terdapat lima macam jenis status yang mungkin dimiliki oleh
suatu proses:
• New: status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat.
• Running: status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi.
• Waiting: status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu event (contohnya: proses M/K).
• Ready: status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor.
• Terminated: status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.
Ada tiga kemungkinan bila sebuah proses memiliki status running:
• Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan berubah menjadi
Terminated.
• Jika waktu yang disediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis maka akan terjadi
interrupt dan proses tersebut kini berstatus Ready.
• Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi (seperti ada request M/K) maka proses
tersebut akan menunggu event tersebut selesai dan proses berstatus Waiting.
Process Control Block
• Status proses: status mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
• Program counter: suatu stack yang berisi alamat dari instruksi selanjutnya untuk dieksekusi
untuk proses ini.
• CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.
Register tersebut termasuk accumulator, register indeks, stack pointer, general-purposes register, ditambah code information pada kondisi apa pun. Beserta dengan program counter, keadaan/status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi, untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya
• Informasi managemen memori: Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari
dasar dan batas register, tabel page/halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori
yang digunakan oleh sistem operasi (lihat Bagian V, “Memori”).
• Informasi pencatatan: Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan,
batas waktu, jumlah akun jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
• Informasi status M/K: Informasi termasuk daftar dari perangkat M/K yang di gunakan pada
proses ini, suatu daftar berkas-berkas yang sedang diakses dan banyak lagi.
• PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses
yang satu dengan yang lain.
4.Sebutkan 8 komponen OS menurut siberschtatz?
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Berkas.
• Managemen Sistem Masukan/Keluaran.
• Managemen Penyimpanan Sekunder.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter System.
5.Sebutkan 4 komponen proses menurut Tanenbaum?
• Managemen proses,
• Masukan/Keluaran
• Managemen Memori, dan
• Sistem Berkas.
6.Sebutkan kegiatan atau aktivitas dari : Manajemen proses,manajemen berkas,manajemen I/O,manajemen penyimpanan sekunder,sistem proteksi dan manajemen memori?
Manajemen proses:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Manajemen berkas:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary-storage.
Managemen I/O
• Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.
Managemen Penyimpanan Sekunder
• free-space management.
• alokasi penyimpanan.
• penjadualan disk.
Sistem proteksi :
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
• Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
Manajemen memori :
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Berkas.
• Managemen Sistem Masukan/Keluaran.
• Managemen Penyimpanan Sekunder.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter System.
5.Sebutkan 4 komponen proses menurut Tanenbaum?
• Managemen proses,
• Masukan/Keluaran
• Managemen Memori, dan
• Sistem Berkas.
6.Sebutkan kegiatan atau aktivitas dari : Manajemen proses,manajemen berkas,manajemen I/O,manajemen penyimpanan sekunder,sistem proteksi dan manajemen memori?
Manajemen proses:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Manajemen berkas:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary-storage.
Managemen I/O
• Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
• Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.
Managemen Penyimpanan Sekunder
• free-space management.
• alokasi penyimpanan.
• penjadualan disk.
Sistem proteksi :
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.
• Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
Manajemen memori :
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar