Computer Science: Maret 2012

Minggu, 25 Maret 2012

Laporan Praktikum PBW 1.3

Praktikum 1.3 Output

a. print()

simpan dengan nama output-a1.php pada root direktori web server.

<!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">

<head>

<title>Output Demo a1</title>

</head>

<body>

<?php

print ("<h1>ini Judul</h1>");

print ("Saya senang belajar PHP");

</body>

</html>

Hasilnya :

Simpan dengan nama output-a2.php pada root direktori web server

<!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">

<head>

<title>Output Demo a2</title>

</head>

<body>

<?php

$test = "Saya Senang Belajar PHP";

print ("<h1>ini Judul</h1>");

print "$test";

</body>

</html>

Hasilnya:

Simpan dengan nama output-a3.php pada root direktori web server

<!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">

<head>

<title>Output Demo a3</title>

</head>

<body>

<?php

$test = "Saya Senang Belajar PHP";

print ("<h1>ini Judul</h1>");

print "”.$test.”";

</body>

</html>

Hasilnya:

b. echo()

simpan dengan nama output-b1.php pada root direktori web server

<!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">

<head>

<title>Output Demo b1</title>

</head>

<body>

<?php

$nama_depan = "sayed";

$nama_belakang ="muchallil";

echo "nama depan adalah <b>$nama_depan</b> dan nama belakang adalah

<b>$nama_belakang</b>";

</body>

</html>

Hasilnya:

simpan dengan nama output-c1.php pada root direktori web server

<!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">

<head>

<title>Output Demo c1</title>

</head>

<body>

<?php

printf("$%01.3f<br>", 3.141516);

printf("umur saya adalah %d %s<br>", 18, "tahun");

printf("%10s<br>","roti enak");

</body>

</html>

Hasilnya:

simpan dengan nama output-d1.php pada root direktori web server

<!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">

<head>

<title>Output Demo d1</title>

</head>

<body>

<?php

$harga = sprintf("$%10.2f", 34750);

</body>

</html>

Hasilnya:

simpan dengan nama output-d2.php pada root direktori web server

<!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">

<head>

<title>Output Demo d2</title>

</head>

<body>

<?php

$harga = sprintf("$%10.2f", 34750);

echo "$harga";

</body>

</html>

Hasilnya:

Pertanyaan :

1. Apa perbedaan antara output-d1.php dengan output-d2.php dari segi output yang ditampilkan

ke pengguna?

2. Selain %s, %d dan %f , sebutkan specifier lainnya yang dapat digunakan untuk fungsi output

sprintf dan fprintf.

3. Apa fungsi titik (.) pada skrip output-a3.php pada baris print "”.$test.”"; jelaskan

jawaban anda dengan memberikan contoh lainnya.

Jawaban :

1.Output -d1.php hasil yang sudah di compile tidak ditampilkan ke web browser tetapi berada di root, sedangkan Output-d2.php pada web browser di print $34750.00
karena pada program output-d2 terdapat pemanggilan harga yaitu echo "$harga"; yang fungsinya untuk menampilkan di web browser.

2.%i(bilangan integer) dan %x(hexadecimal)

3.Fungsinya untuk menampilkan “saya senang belajar PHP” di browser, apabila tidak ada titik maka tidak bisa menampilkan di browser yang tampil di browser hanya “ini judul”

Contoh :

Hasilnya:

Selasa, 20 Maret 2012

Installing Apache 2.2, PHP5, dan Mysql di Windows

Pertama-tama kita akan menginstall Apache 2.2
Menginstall Apache 2.2
Apache adalah HTTP server yang banyak digunakan dan biasanya selalu nempel dengan PHP. Hubungannya apa dengan PHP. Anggaplah file PHP dipanggil oleh apache dan kemudian apache membutuhkan PHP interpreternya supaya bisa diproses.

mulai menginstall Apache

Awal menginstall Apache 2.2

Apache akan menanyakan identitas server, isi lah sebutuhnya saja

Pilih Typical saja

Terserah simpan dimana, kalau saya simpan di c:\Apache2.2\

Lalu lanjutkan sampai instalasi selesai

Instalasi selesai folder tempat Apache muncul di hardisk

Restart Apache 2.2

Lalu buka browser ketik localhost maka akan muncul seperti layar diatas, maka install Apache2.2

telah berhasil

Instalasi PHP5

Extract PHP 5.2.14-win32.zip ke dalam folder yang mudah diakses, saya letakkan di C:\php5\

Tapi sebelum lanjut penginstalan, coba perhatikan ada file bernama "php.ini-recommended" rename nama file tersebut menjadi "php.ini" yang nantinya file tersebut akan menjadi file config PHP

penyatuan PHP dan Apache

sekarang buka file httpd.conf yang ada di folder Apache 2.2 di folder conf karena kita akan mengubah sedikit banyak yang ada di dalam file httpd.conf

Tambahkan "LoadModule php5_module "c:/php5/php5apache2_2.dll" pada baris terakhir LoadModule,

sesuai dengan tempat mengestrak PHP nya

Kini kita atur file php yang nantinya kita eksekusi yang digunakan adalah file htdocs

Sekarang kita tambahkan mime type handler untuk php. pada tag tambahkan " AddType application/x-httpd-php .php" sebelum tag penutup

Kita harus juga menambahkan Directory indexnya. ubah menjadi " DirectoryIndex index.html index.php"

Finally, tambahkan 1 baris di paling bawah "PHPIniDir "c:/php5" " yang nantinya untuk meload konfigurasi dari PHP nantinya.

Ok, sekarang penyatuan Apache dan PHP telah selesai sekarang restart Apache 2.2 tinggal klik icon didekat jam

setelah restart dengan sukses, kini kita coba hasilnya buka editor (notepad, notepad++,wordpad) ketikkan sperti layar dibawah ini simpan di folder htdocs yang ada di folder Apache 2.2 simpan dengan nama phpinfo.php

buka browser ketik localhost/phpinfo.php, Apabila hasinya begini selamat anda telah sukses menginstall PHP dan Apache2.2

kemudian buka file PHP5 cari folder yang ada di layar bawah ini copy dan paste kan ke dalam folder system dalam folder windows

file ini di copy ke System windows

setelah restart Apache nya hasilnya akan muncul mysql di phpinfo.php

Menginstall MySQL 5.1

install mysql sangatlah mudah

tinggal next2 aja hehehe...

pilih detailed saja

maaf ya gambarnya tebalik hehehehe

yang ini gambarnya juga terbalik

sama terbalik

ikutin aja seperti layar diatas

untuk anda yang menggunakan huruf selain latin

jangan lupa di cheklist agar mudah diakses dari command line

masukkan pasword root anda

selesai

Setelah beres, kita bisa test mysql nya. caranya buka cmd. kemudian ketikkan perintah "mysql -uroot -p" kemudian tekan enter apabila dia menanyakan pasword masukkan pasword . Apabila berhasil masuk maka bisa dibilang penginstallan mysql berhasil.

Kemudian untuk penginstallan PHPmyadmin, cukup unpack dan taruh di htdocs yang di tentukan sebelumnya. kemudian rename saja nama foldernya supaya gak susah menjadi "phpmyadmin" contohnya.
Buka dalam folder rename file " config.sample.inc.php" menjadi "config.inc.php"

Kemudian coba akses dari browser dengan ketik localhost/phpmyadmin seperti layar di atas

Coba login dengan user root dan pasword yang kita input sewaktu menginstall mysql tadi. apabila berhasil masuk maka selamat anda berhasil menginstall Apache2.2, PHP5, dan MySQL.

OK sekian semoga bermanfaat.....!!!!

Selasa, 13 Maret 2012

Laporan Praktikum PBW 1.1 & 1.2

Praktikum 1.1 sintaks Default PHP

Embedded Script

<!DOCTYPE html PUBLIC "Â//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1Âstrict.dtd">

<head>

<title>Praktikum 1.1 Embedded Script</title>

</head>

<body>

<?php

echo "<h1 align='center'> My First PHP Code</h1> ";

echo "Saya sedang Belajar PHP<br>";

echo "Teknik Informatika Universitas Syiah Kuala<br>";

</body>

</html>

Keluaran :

Non Embedded Script

echo "<html>";

echo "<heaad>";

echo "<title>praktikum 1.1 Embeddee Script</title>";

echo "</head>";

echo "<body>";

echo "<h1 align='center'> My First PHP Code</h1> ";

echo "Saya sedang Belajar PHP<br>";

echo "Teknik Informatika Universitas Syiah Kuala<br>";

echo "</body>";

echo "<html>";

Keluaran :

Praktikum 1.2 komentar dalam PHP

A. Baris Tunggal

<!DOCTYPE html PUBLIC "Â//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1Âstrict.dtd">

<head>

<title>Komentar Demo 1</title>

</head>

<body>

<?php

//Baris ini tidak akan ditampilkan

//Penulis : Sayed Muchallil

//Praktikum : Pemrograman Berbasis Web

echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>"; //tag <h1>

//echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>";

</body>

</html>

Keluaran :

B. Sintaks Shell

<!DOCTYPE html PUBLIC "Â//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1Âstrict.dtd">

<head>

<title>Komentar Demo 2</title>

8" />

</head>

<body>

<?php

#Baris ini tidak akan ditampilkan

#Penulis : Sayed Muchallil

#Praktikum : Pemrograman Berbasis Web

echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>"; #komentar sintaks shell

#echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>";

</body>

</html>

Keluaran :

C. Banyak Baris

<!DOCTYPE html PUBLIC "Â//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1Âstrict.dtd">

<head>

<title>Komentar Demo 3</title>

</head>

<body>

<?php

Baris ini tidak akan ditampilkan

Penulis : Sayed Muchallil

Praktikum : Pemrograman Berbasis Web

echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>"; /*Komentar multiÂline*/

/*echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>";*/

</body>

</html>

Keluaran :

Pertanyaan :

1 Dalam sebuah skrip php, apakah kita boleh di izinkan menggunakan lebih dari satu jenis komentar? Jelaskan jawaban anda dengan contoh.

2 Mengapa disebut dengan sintaks shell atau shell syntax untuk yang menggunakan tanda # sebagai komentar.

3 Apa yang dimaksud dengan Embedded Script?

Jawab :

1 Boleh, karena komentar merupakan keterangan dari syntax program yang ditulis.

Contohnya :

Keluarannya:

2. Karena syntax shell merupakan shell yang secara umum telah digunakan untuk system operasi GNU dan merupakan shell default pada linux, Darwin, dan Mac OS X.

3. Embedded Script adalah Script PHP yang disisipkan diantara tag ke dalam dokumen HTML.